GERNO DI LESMO – Valentino Rossi menjawab kariernya belum habis dalam tes di MotoGP 2013. Rossi mengaku seperti terlahir kembali setelah sukses dalam tes di Sirkuit Sepang, pekan lalu.
Setelah menjalani masa suram selama dua musim tidak pernah meraih kemenangan Ducati, Rossi memutuskan untuk kembali ke Yamaha. The Doctor mampu beradaptasi dengan cepat ketika mengendarai motor M1.
Dari tiga hari sesi tes, Rossi tak lagi hanya memperebutkan posisi enam, tujuh atau delapan dengan sejumlah rider 'kelas menengah', tapi pembalap asal Italia itu sudah mampu menempatkan dirinya di posisi lima besar.
Di hari pertama dan kedua tes Sepang, The Doctor bercokol di posisi empat. Dan di sesi hari pamungkas, pengoleksi tujuh gelar MotoGP itu menembus tiga besar dengan motor M1-nya. Rossi mengaku hasil tes membuatnya seperti terlahir kembali.
“Saya sangat lega dan bahagia dengan hasil tes pertama. Saya katakan ingin mencoba mengetahui apakah saya masih pembalap papan atas,” ujar Rossi, kepada Motosprint, Sabtu (16/2/2013).
“Saya juga sempat ragu. Tapi saya sudah berada di sana dengan pembalap terbaik di dunia, yang sedang dalam karier terbaik. Saya merasa terlahir lagi. Saya tidak terlalu jauh tertinggal,” tandasnya.
(hmr)
Setelah menjalani masa suram selama dua musim tidak pernah meraih kemenangan Ducati, Rossi memutuskan untuk kembali ke Yamaha. The Doctor mampu beradaptasi dengan cepat ketika mengendarai motor M1.
Dari tiga hari sesi tes, Rossi tak lagi hanya memperebutkan posisi enam, tujuh atau delapan dengan sejumlah rider 'kelas menengah', tapi pembalap asal Italia itu sudah mampu menempatkan dirinya di posisi lima besar.
Di hari pertama dan kedua tes Sepang, The Doctor bercokol di posisi empat. Dan di sesi hari pamungkas, pengoleksi tujuh gelar MotoGP itu menembus tiga besar dengan motor M1-nya. Rossi mengaku hasil tes membuatnya seperti terlahir kembali.
“Saya sangat lega dan bahagia dengan hasil tes pertama. Saya katakan ingin mencoba mengetahui apakah saya masih pembalap papan atas,” ujar Rossi, kepada Motosprint, Sabtu (16/2/2013).
“Saya juga sempat ragu. Tapi saya sudah berada di sana dengan pembalap terbaik di dunia, yang sedang dalam karier terbaik. Saya merasa terlahir lagi. Saya tidak terlalu jauh tertinggal,” tandasnya.
(hmr)