Selasa, 29 Oktober 2013
kemarin, Alma Aini Hakim tujuh tahun. Pesta kecil disiapkan ayahnya, Roy
Julian. Tapi tidak ada tiup lilin dan potong kue ulang tahun.
Roy lebih menyebutnya
sebagai 'perayaan kehilangan'. Keluarga kecil itu hanya menundukkan
kepala sejenak memanjatkan doa agar Alma yang hilang sejak Sabtu kemarin
segera ditemukan dalam keadaan sehat wal'afiat tanpa kurang sutu
apapun.
Alma, gadis kecil itu lenyap ditelan riuhnya pengunjung Monas saat jalan-jalan bersama tantenya pada Sabtu sore 26 Oktober 2013. Roy bercerita, saat itu bocah berambut keriting itu ingin membeli gorengan di sekitar Monas.
Alma, gadis kecil itu lenyap ditelan riuhnya pengunjung Monas saat jalan-jalan bersama tantenya pada Sabtu sore 26 Oktober 2013. Roy bercerita, saat itu bocah berambut keriting itu ingin membeli gorengan di sekitar Monas.
Karena dianggap sudah
besar, tantenya pun melepas Alma yang mengenakan kaos warna kuning
bergaris dan celana legging ungu berjalan sendirian menuju penjual
gorengan.
Lama tak kembali,
akhirnya si tante menghampiri penjual gorengan. Rupanya Alma sudah tidak
ada di sana. Dia lenyap tenggelam dalam lautan manusia. "Tantenya
langsung menghubungi Satpol PP dan mencari keliling Monas tapi tidak
ketemu," kata Roy kepada VIVAnews, Rabu 30 Oktober 2013.Hingga kini berbagai upaya terus dilakukan untuk menemukan putri bungsunya itu. Selain polisi, Roy juga meminta bantua pada 'orang pintar'. Segala kemungkinan disusuri. Tapi, menurut Roy, usahanya belum menemukan titik terang. "Saya berserah diri pada Tuhan."
Rencananya hari ini Roy akan kembali mendatangi Polsek Gambir untuk memantau perkembangan dari kepolisian.